UKURAN/SIZE
Cara
membuat pola dasar baju wanita
Di
jaman sekarang ini kebutuhan akan fashion sangat meningkat tajam, apalagi untuk
baju wanita. Model dan desainnya selalu berganti setiap waktu.
Untuk
pecah polanya pun harus lebih berhati-hati untuk membuat baju wanita.
Sebelum
kita membuat polanya kita harus mengukur dengan lebih detail untuk badan
model yang akan kita pakai.
Cara
mengukur Badan :
*
Sediakan metline (pita ukur), 2 atau tiga tali untuk di gunakan mengikat(
menentukan mana pinggang dan pinggul), pensil dan kertas
*
Sebelum mulai mengukur ikat bagian pingang dan pinggul dengan tali yang sudah
disediakan.
1. Mengukur Lingkar dada/badan
Ukur melingkar melewati dada terbesar melingkar ke
punggung lewat pertengahan dada dalam posisi pas kemudian di tambahkan
4cm atau di tambahkan 4 jari saat mengukur.
2. Mengukur leher
Mengukurnya dari leher terbesar di mulai dari lekuk
leher melingkar ke belakang melewati tulang leher kembali ke depan di lekuk
leher di longgarin 1 cm
3. Mengukur lebar bahu
Diukur dari bahu paling tinggi hingga bahu terendah sampai
di batas tulang.
4. Mengukur Tinggi dada
Diukur dari lekuk leher hingga ke pertengahan dada ( jarak
dadanya di ukur dari dada kiri ke dada kanan)
5. Mengukur Lebar Dada
Dimulai dari pangkal lengan kiri sampai kanan ( lipatan
ketiak ) bagian depan
6. Mengukur panjang punggung
Mengukurnya dari tulang kuduk/leher turun sampai
batas ikat pinggang bagian belakang.
7. Mengukur Lingkar Pinggang
Di ukur dari pinggang terkecil ( biasanya dari pusar)
melingkar di tambahkan satu jari untuk kelonggaran.
8. Mengukur Lebar Punggung
Dimulai dari pangkal lengan kiri sampai kanan ( lipatan
ketiak ) bagian belakang.
9. Mengukur Tinggi Panggul
Diukur dari samping mulai dari pinggang ke panggul
terbesar.
10. Mengukur Lingkar Panggul
Melingkari panggul terbesar di batas tinggi panggulnya di
tambah 4 jari atau di tambah 4cm.
11. Mengukur Kerung lengan
Di ukur melingkari lengan terbesar lewat pertengahan bahu
dan beri kelonggaran 3cm atau dengan batas garisan
Setelah
kita pelajari di bagian atas tadi baru kita bisa mengukur badan model kita :)
ambil saja saudara atau teman kita untuk sebagai obyek ukurnya.
Anggap
saja untuk data yang kita peroleh sebagai berikut :
- Lingkar badan : 84 cm
- Lingkar Pinggang : 64 cm
- Panjang Muka : 33 cm
- Panjang Punggung : 37 cm
- Panjang Sisi : 17 cm
- Panjang Bahu : 12 cm
- Lebar Muka : 32
cm
- Lebar PUnggung : 34 cm
- Ling. ker.lengan : 44 cm
- Panjang Lengan : 25 cm
- Besar Ujung Leng : 32 cm
Bagian
Muka :
A-B
= (1/16 x ling.badan) + 2
= (1/16 x 84 ) + 2
= 7.5 cm
B-C
= 3-5 cm
B-D
= Panjang Muka = 33 cm
A-E
= (1/16 x ling.badan) + 1
= (1/16 x 84 ) + 1
= 6.25 cm
C-C'=
1/2 x lebar Muka
= 1/2 x 32
= 16 cm
A-F
= D-G = (1/4 x ling.badan) + 1
= (1/4 x 84) + 1
= 22 cm
A-D
= F-G
D-H
= (1/10 x ling.ping) + 1
= (1/10 x 64) + 1
= 7.4 cm
H-I
= Lebar Kupnat = 3cm
F-Y
= 1/20 x ling.badan
= 1/20 x 84
= 4.2 cm
Hubungkan
E-Y
E-K
= Panjang Bahu = 12 cm
E-L
= 1/2 (E-K) - 1 = 5 cm
Hubungkan
L - H
I-O
= ( 1/4 x ling.ping) + 1 - (D-H)
= 16 + 1 - 7.5
= 9.5 cm
O-P
= (D-H) + (I-O) = 1/4 x Ling.ping + 1 = 17 cm
H-M
= Panjang Sisi - 4
= 17- 4 = 13 cm
o-p
= Panjang sisi
Dari
K melewati C' menuju titik P ( titik maju 2cm)
Bagian
belakang :
A-B
= 1 cm
B-C
= 8-10cm
B-D
= Panjang punggung = 37 cm
c-c'=
1/2 x lebar. pung
= 1/2 x 34 = 17 cm
A-E
= ( 1/16 x ling.badan) + 1
= ( 1/16 x 84) + 1 = 6.25 cm
A-F
= D-G = (1/4 x ling.badan)-1
= (1/4 x 84 ) - 1
= 20 cm
Hubungkan
F dengan G
Kupnat
F- Y = (1/20 x ling.badan)
= (1/20 x 84) = 4.2 cm
E-K
= Panjang Bahu
D-H
= 1/10 x ling.ping = 6.4 cm
H-I
= 3 cm
Pertengahan
HI tarik garis ke atas sepanjang sisi (-2) dikurangi 2 terdapat titik M
HMI = kupnat
I-O
={ (1/4 x ling.ping)-1}-(D-H)
= 16-1-6.5 = 8.5 cm
Pola
lengan Dasar
A-B
= ( 1/4 x ling.ker.leng) + 1
= (1/4 x 44) + 1
= 12 cm
B-C
= B-D = 1/2 x ling.ker.leng
= 22 cm
BE
= Panjang Lengan
EF
= EG = 1/2 x bbesar ujung lengan
= 1/2 x 32 = 16 cm
B-D
=di bagi 4 B-c = di bagi 3
D1 = 1cm masuk
D2 = 1.5cm keluar
B1 = 1.5cm keluar
Untuk
example kita ambil ukuran S saja
Lingkar
pinggang = 64 cm
Tinggi
Panggul = 17 cm
Lingkar
panggul = 88 ccm
Panjang
Rok = 58 cm
Pola
Dasar Rok Bagian Depan :
Dari
titik A ke B 2 cm
B ke C 17 cm
B ke D 58 cm
C-F
= D ke G 23 cm
G ke H keluar 3 cm
Hubungkan B dengan E sesuai paham gambar ( menyerupai
bentuk pinggang)
E-I = B-D = panjang rok
Hubungkan I dengan D A-E = (1/4 x Ling.ping) + 1 + 3
= (1/4 x 64) + 1 + 3
= 20 cm
C-F = (1/4 x Ling.Panggul) + 1
= (1/4 x 88) + 1 = 23 cm
B-Y = (1/10 x ling.ping ) + 1
= (1/10 x 64 ) + 1 = 7.4 cm
Y-K = 3 cm ( sesuai dengan penambahan)
YLK = Garis Kupnat
Pola
Dasar Rok Bagian Belakang :
Dari
titik A ke B Turun 1.5 cm
B ke C Turun 17 cm
B ke D Turun 58 cm
A ke E = (1/4 x Ling ping) - 1 + 3
= (1/4 x 64) - 1
+ 3
= 18 cm
C ke F = (1/4 x ling pang) - 1
= (1/4 x
88 ) - 1
= 21 cm
D ke G = C ke F
G ke H keluar 3 cm
E-I = B-D = Panjang Rok
B-Y = (1/10 x ling.ping)
= 6.4 cm
(sekar/Carapedia)
Pencarian
Terbaru (100)
Cara
membuat pola baju. Cara membuat baju. Cara mendesain baju. Cara membuat pola
baju wanita. Cara membuat baju wanita. Cara menjahit baju wanita. Pola baju
wanita.
Cara
membuat pola. Pola dasar baju. Cara membuat pola dasar. Cara membuat pola
pakaian. Cara membuat pakaian. Membuat pola baju. Pola pakaian.
Cara
bikin pola baju. Cara membuat pola dasar baju. Pola kemeja wanita. Cara buat
pola baju. Pola baju anak. Pola blouse. Cara mengukur baju.
Membuat
pola baju wanita. Cara membuat pola dasar baju wanita. Pola dasar baju wanita.
Pola dress. Cara membuat pakaian wanita. Cara membuat pola dress. Belajar
membuat pola baju.
Pola
pakaian wanita. Cara menggambar baju. Contoh pola baju. Cara membuat pola
blouse. Cara membuat pola pakaian wanita. Pola membuat baju. Membuat pola dasar
baju wanita.
Pola
baju anak perempuan. Cara menjahit pakaian wanita. Langkah langkah membuat
baju. Pola baju kemeja wanita. Cara memotong pola baju. Cara menjahit kemeja
wanita. Membuat pola dasar.
Cara
menggambar pola baju. Pola dasar. Model lengan baju. Cara mengukur pola baju.
Cara membuat pola baju dress. Membuat pola dasar baju. Cara membuat pola baju
blouse.
Pola
baju korea. Pola baju mengandung. Cara membuat pola lengan baju. Cara membuat
pola baju muslim. Pola busana. Pola baju dress. Cara membuat pola kemeja.
Pola
dasar rok. Cara membuat pola kemeja wanita. Cara membuat pola lengan. Cara
membuat pola blus. Cara membuat pola dasar rok. Gambar pola baju. Cara membuat
gaun.
Cara
membuat rok. Cara membuat pola rok panjang. Cara bikin pola baju wanita. Cara
mendesain pakaian. Membuat pola jahitan. Cara membuat busana. Cara buat pola
baju blouse.
Cara
menjahit jas. Pola busana muslim. Pola dasar menjahit. Tutorial membuat baju.
Cara menggunting pola baju. Belajar membuat pola dasar baju. Cara buat pola
blouse.
Pola
dasar wanita. Tutorial membuat pola baju. Cara pembuatan baju. Cara membuat
model baju. Cara membuat pola blus wanita. Cara membuat pola baju download.
Pola dasar busana.
Cara
membuat baju korea. Pola dasar pakaian wanita. Belajar membuat pola pakaian.
Cara membuat pola baju anak perempuan. Pola dasar baju anak. Membuat pola. Pola
blouse wanita.
Pola
lengan baju. Pola baju muslim. Cara membuat dress. Pola dasar blus. Desain baju
wanita. Cara membuat baju anak perempuan. Cara membuat blus.
Cara
membuat pola dasar pakaian wanita. Cara mengukur badan untuk membuat baju.
Cara
Mudah Membuat Pola Gaun
6
bermanfaat
Tulisan
ini sudah pernah kuposting beberapa bulan yang lalu di blog pribadiku. Nggak
apa-apa ya , siapa tahu ada yang membutuhkan di sini.
Kali
ini aku mau mengajak membuat gaun hasil rancanganku sendiri. Siapa saja yang
berminat boleh ngopy paste pola dan rancanganku ini gratis. Gaun ini
terdiri dari bahan motif dan polos, boleh dari jenis apapun. Polanya aku
kembangkan dari methode “Dress Making “ dan kumodifikasi sendiri biar mudah
diikuti pembuatannya. Sebelum mulai membuat pola, kita harus lebih dulu
mengambil ukuran. Ukuran apa saja yang kita perlukan? Itu sih tergantung
apa yang mau kita buat. Misalnya: Rok, celana, kemeja, blouse ,kebaya atau gaun
( baju terusan).Terus apa saja alat yang mesti kita siapkan? Yang jelas orang
yang mau kita ukur itu harus berada di dekat kita, pasti. Pada bagian-
bagian area tubuh tertentu harus lebih dulu ditandai dengan cara mengikat
dengan tali atau pita, untuk memudahkan proses pengukuran serta posisi orang
yang diukur harus dalam keadaan tegap. Area- area itu adalah: Pinggang
dan panggul. Sedang alat- alat yang perlu disiapkan adalah:
- Buku / kertas HVS
- Skala 1:4 dan penggaris siku.
- Pensil dan pensil warna merah biru ( untuk menandai perubahan mode).
- Mistar
- Pita meteran ( untuk mengambil ukuran).
Dalam
pembuatan gaun ini ukuran yang diperlukan adalah:
- LINGKAR BADAN : Diukur sekeliling badan melalui badan atas yang terbesar + 3cm atau menambahkan 4 jari.
- LINGKAR LEHER : Diukur sekeliling leher melalui lekuk leher +1 cm atau dengan cara memasukkan 1 jari.
- PANJANG PUNGGUNG : Diukur dari tulang punggung yang menonjol ke bawah sampai garis pinggang.
- PANJANG BAHU : Diukur dari batas leher sampai tulang bahu yang menonjol.
- LEBAR DADA : Diukur 5 cm ke bawah dari lekuk leher depan ,kemudian ditarik garis mendatar dari kerung satu ke kerung lainnya.
- LEBAR PUNGGUNG : Diukur 8 cm ke bawah dari tulang punggung yang menonjol, kemudian ditarik garis mendatar dari kerung satu ke kerung lainnya.
- LINGKAR PANGGUL : Diukur sekeliling panggul pada bagian yang terbesar +4 cm.
- TINGGI PANGGUL : Diukur dari garis pinggang sampai garis panggul.
- PANJANG ROK : Diukur dari garis pinggang ke bawah sampai panjang yang dikehendaki.
- PANJANG LENGAN : Diukur dari batas bahu sampai panjang yang dikehendaki dengan cara membengkokkan lengan sedikit.
- TINGGI KEPALA LENGAN : Diukur dari batas bahu ke bawah sampai bagian lengan yang sejajar dengan batas ketiak.
- LINGKAR LENGAN : Diukur sekeliling lengan bawah (pergelangan} denga lebar menyesuaikan model.
Cotoh
ukuran dalam gambar model:
- Ling. Badan = 88 cm
- Ling. Leher = 36 cm
- Panj. Punggung = 38 cm
- Panj. Bahu = 12,5 cm
- Leb. Dada = 34 cm
- Leb. Punggung = 36 cm
- Ling. Panggul = 96 cm
- Tinggi Panggul = 20 cm
- Panj. Rok = 96 cm
- Panj. Lengan = 58 cm
- Tinggi kep. Lengan = 12 cm
- Ling. Lengan = 26 cm
KETERANGAN
POLA BAGIAN DEPAN:
A -
B = P. punggung + 1,5 cm
A -
C = 1/6 ling. Leher + 2 CM.
A -
E = 1/6 ling. leher + 1cm
E
- H = p. bahu
H
- I = Turun 2,5 cm
A –
D = ( ½ p. punggung + 1.5 cm ) + 3 cm
D –
F = (¼ Ling. Badan + 1cm ) + 3cm
C –
J = ½ C – D
J –
K = ½ leb. Dada + .1 cm
Hubungkan
titik A-C dan A- E menjadi kerung leher depan
I –
F melalui K menjadi kerung lengan bagian depan
B –
B’ = turun 3 cm
B’
– L = Panjang rok
B;
- G = Tinggi panggul
B’-
B” = ( D – F) – 2 cm, kemudian naikkan 2 cm
G –
G’ = (D- F ) + 1 cm
L –
M = (G –G’ ) + 5 cm
M –
M’ naik 2 cm
Hubungkan
titik F – B” (yang dinaikkan) ke M’ – L melalui titik G’
KETERANGAN
POLA BAGIAN BELAKANG
A
–B = turun 2,5 cm
A –
E = 1/6 ling. Leher + 1 cm
E –
H = Panj. Bahu
H –
I = turun 3 cm
B –
D = panj.Punggung
B –
C = ½ panj. Punggung + 3 cm
C –
F = ( ¼ ling.badan – 1 cm ) + 3 cm
B –
B’ = turun 9 cm
B’
– B”= ½ lebar punggung + 1 cm
Hubungkan
E – B menjadi kerung leher belakang
I –
F melalui B” menjadi kerung lengan belakang
D –
G = (C – F) – 2 cm
D –
J = Tinggi Panggul
J –
K = ( C – F ) + 1cm
D –
L = Panj. Rok
L –
M =( J – K ) + 5 cm
Hubungkan
titik F- G ke M - L melalui titik K
KETERANGAN
POLA LENGAN
A
–B = Jumlah lingkar kerung lengan depan dan belakang – 4 cm
(diambil dari kerung lengan gambar pola dengan cara
melingkari kerung dari titik I
sampai F )
A
–E =E – B = ½ A-B
E –
C = Tinggi kepala lengan
C –
D = panjang lengan
D –
D’ = D – D = ½ lingkar lengan bawah
C –
B = Dibagi 4 titik F-G-J
C –
A =Dibagi 3 titikA-H-I-C
Sekarang
coba perhatikan tanda- tanda perubahannya:
- Garis dengan pensil warna merah merupakan pola yang kita ambil untuk bagian depan.
- Garis dengan pensil warna biru menunjukkan pola yang kita gunakan untuk bagian belakang.
- Bagian yang diarsir adalah hasil dari penyesuaian pola dengan model yang kita pakai, berarti bagian itu dibuang atau tidak terpakai.
- Untuk bagian kupnat ( coupnaad ) ukur saja lebar garis pinggang yang ada pada pola dibagi 2 terus geser ke kiri dan kanan masing- masing 1,5 cm, jadi jumlah klebar kupnat adalah 3 cm
- Arahkan titik tengah kupnat ke atas kurang lebih 14 cm dan ke bawah 11,5 cm.
- Hubungkan puncak dan ujung kupnat ke arah lebar kupnat ( ke kiri dan kanan) sehingga membentuk segitiga.
Mudah
bukan? Tapi tunggu dulu, masih ada beberapa tahapan untuk sampai pada
perwujudan pola menjadi bentuk sebenarnya/ jadi yang siap dipakai.
Inilah
beberapa tahapan yng harus dilalui selanjutnya:
- Merancang Bahan, yaitu meletakkan pola pada bahan.
- Menggunting Bahan ( cutting )
- Memberi Tanda jahitan pada bagian- bagian tertentu yang sulit, contoh : Batas jahitan, letak kupnat dll.
- Menjahit / sewing.
- Finishing, di sini kita juga bisa memberi sentuhan akhir pada hasil jahitan dengan menambahkan sulaman dan manik- manik.
Agar
mutu jahitan kita bagus, pelajari juga “ teknologi menjahit” yang juga berguna
untuk memudahkan kita menjahit..
CARA
MEMBUAT POLA CELANA PANJANG PRIA
Mengambil
ukuran badan untuk membuat pola celana panjang pria, meliputi:
Panjang
celana, diukur mulai pinggang sampai mata kaki, atau disesuaikan dengan panjang
yang dikehendaki.
Lingkar
pinggang, diukur pas mengelilingi pinggang, atau sedikit dibawahnya, sesuai
keinginan calon pemakainya.
Lingkar
pasak, diukur mulai batas pinggang belakang, melewati selangkangan menuju batas
pinggang depan. Batas pinggang adalah posisi batas celana ketika dipakai, bisa
pas atau sedikit dibawah pinggang yang sebenarnya.
Lingkar
paha, diukur keliling pangkal paha, ditambah antara 4 sampai 10 cm, tergantung
model celana panjang yang akan dibuatnya.
Lingkar
panggul, diukur keliling panggul yang terbesar, ditambah antara 4 sampai 10 cm,
tergantung model dan kelonggaran celana panjang yang akan dibuatnya.
Panjang
lutut, diukur mulai pinggang sampai batas lutut. Pengertian pinggang bisa
sedikit dibawah pinggang yang sebenarnya disesuaikan dengan posisi celana yang
akan dibuatnya.
Lingkar
lutut. diukur keliling lutut, ditambah antara 4 sampai 10 cm, tergantung model
celana yang akan dibuatnya.
Lingkar
ujung bawah celana, diukur sesuai model celana atau sesuai keinginan
pemakainya.
URUTAN LANGKAH MEMBUAT POLA CELANA PANJANG
POLA
BAGIAN DEPAN
POLA
DEPAN MERUPAKAN DASAR UNTUK MEMBUAT POLA BELAKANG
SEMOGA
DAPAT DIAMBIL MANFAATNYA
Terimakasih
atas perhatian Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar